How I Manage My Beauty Spending

Mei 02, 2020


Aku suka banget sharing masalah financial di instastory, kalau kalian follow instagram aku pasti udah tau dong gimana ceritanya anak yang dulu dijuluki sebagai "shopaholic" ini bisa insyaf. Dan bisa melakukan #nobuychallenge selama 2 bulan terakhir ini (aku sering kok melakukan hal ini kalaupun mau belanja aku less buy), dan bisa belanja ini itu padahal lagi pandemi covid-19 yang harusnya pemasukan seret dong. Banyak banget nih dari temen-temen yang minta aku sharing masalah, " Kak gimana sih caranya manage keuangan, membedakan mana yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk memenuhi kebutuhan skincare kakak ?" 

Aku bakalan sering sharing ke kalian menggenai financial aku, berdasarkan pengalaman hidupku. Yang sejak SD aku udah tinggal pisah sama orang tua cuma dikirimin duit aja, jadi secara nggak langsung aku udah belajar memanage keuanganku sejak kecil. Dan sekarang keadaanku adalah mahasiswa, ngekost tapi dibayarin ortu, masih dapet uang jajan dari ortu, tapi udah kerja ala-ala dengan gaji dibawah UMR tapi cukup, dan kadang dapet tambahan duit dari hasil freelance. Tapi sekarang kita mulai dengan hal ini aja terlebih dahulu, yang related banget sama aku sekarang ini sebagai makeup and skincare enthusiast. 
  1. Hal pertama yang aku lakukan adalah, aku kumpulin dulu semua pemasukan yang akan punya. Aku catet berapa banyak uang yang masuk kedalam ATM atau dompetku. 
  2. Selanjutnya aku bagi pemasukan kedalam beberapa post budget yang udah aku tentukan berdasarkan kebutuhan aku (zakat, dana darurat, investasi, tabungan, kebutuhan sehari-hari, dan tentunya post budget entertainment (kayak nongkrong, beli skincare, beli makeup, segala sesuatu yang buat aku happy))
  3. Terakhir, tinggal belanja deh sesuai dengan budget yang udah ditentukan di awal tadi. Stick with the budget that you already plan, jangan sampai lebih dari budget awal. Boleh lebih asal... 
Aku sendiri menetapkan budget untuk beli skincare/makeup sebanyak Rp. 250.000,- per bulan. Jadi aku kalau mau jajan makeup/skincare ya udah cuma segitu aja. Kalau ternyata harga skincarenya lebih dari itu gimana, dan aku udah pengen banget beli sekarang? Ya berati aku harus nabung dulu, caranya gimana ? harus rela memangkas post budget yang lainnya, misalkan dari post budget kebutuhan sehari-hari bagian uang makan. Ya berarti, nabung dari uang makan yang harusnya aku jatah makan sehari (misalkan) 30-50ribu jadinya 20-40ribu per hari. Cuma 10ribu perhari ? loh ya nggak apa toh kalau 10ribu disimpen selama 10 hari bisa jadi 100ribu kan ? itu udah banyak loh. Atau post budget kebutuhan sehari-hari bagian laundry, yang biasanya laundry baju coba bulan ini tiap minggunya nggak usah laudry dulu cuci aja baju sendiri sekalian olahraga yakan. Atau kalau kalian tipe penyabar bisa ditunggu sampai bulan depan sampai post budget skincare terisi lagi, jadinya 500ribu kan ? banyak tuh kamu bisa ngerapel jajan skincare kamu selama 2 bulan itu. 

Eh, tapi jangan jadikan patokan ya 250ribu itu semuanya bisa kalian sesuaikan dengan kemampuan kalian masing-masing. Kalau kalian yang tinggalnya sama orang tua, nggak ngekost kayak aku gini menurutku malah lebih enak lagi, nggak usah ribet ngurusin masalah post budget makan, laundry baju, bahkan listrik. 

Aku sendiripun untuk saat ini udah jarang banget jajan skincare/makeup. Selain karena makeup/skincare aku masih banyak. Aku juga sekarang ini sering bingung mau beli apa, sekarang setiap harinya selalu aja ada produk baru. Rasanya pengen beli semua tapi aku nggak punya pohon uang, dimana kalau uangku habis karena kebanyakan beli skincare tinggal petik (huah pengen banget rasanya punya pohon uang). Kalaupun pengen beli aku biasanya beli produk yang udah aku list sebagai wishlist aku aja. Untuk saat ini juga karena jumlah skincareku udah membeludak, aku menerapkan one in-one out. Jadi kalau ada satu produk udah habis, aku baru boleh beli produk baru lagi yang emang udah aku targetin untuk beli atau udah jadi wishlist aku sejak lama. Kalau ada produk baru dan aku pengen banget, gimana tuh ceritanya ? Nanti kita bahas di lain waktu lagi. 

Untuk saat ini cukup ini aja yang bisa aku share ke kalian, kalau ada pertanyaan boleh comment di bawah atau DM aja di instagramku @marikitacoba_ 

You Might Also Like

0 komentar

Thank you, Readers!

Popular Posts